Selama masa pandemi ini, banyak sekali mobil yang berdiam di garasi cukup lama, akibatnya banyak tikus yang hinggap, membentuk sarang dan menguasai area kap mesin. Jika hal tersebut terjadi, lakukan pengecekan seperti air washer yang masih bekerja, bau kabin yang normal, AC tidak bau hewan atau tikus.
Hewan seperti memang menyukai tempat yang gelap, lembab, dan tak banyak gangguan dari manusia. Jika hewan pengerat ini sudah menguasai area mesin mobil dapat mengakibatkan rusak parah pada mesin, terutama pada kabel-kabel mobil.
Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang dapat diikuti, yang terpenting adalah pastikan mobil tidak diparkir di tempat yang tidak lembab. Pastikan sirkulasi udaranya baik, jauh dari tempat sampah atau saluran pembuangan, karena di sanalah tempat yang menjadi favorit para tikus untuk bersarang. Untuk tips lainnya yakni memanaskan mesin untuk beberapa menit saja, gunanya selain mengusir hama, tindakan tersebut menjaga agar mesin tetap terjaga.
Jika hal tersebut masih tidak ampuh untuk menghindari hama tikus, cara terakhir adalah dapat menggunakan lampu putih atau lampu LED karena tikus tidak nyaman jika sarangnya memiliki cahaya yang cukup tajam, dan 1 lagi, yaitu gunakan cairan anti tikus yang sudah terbukti ampuh.