Mesin mobil yang tiba-tiba panas berlebihan (overheat) adalah mimpi buruk yang bisa merusak komponen vital mesin, bahkan sampai menyebabkan kerusakan permanen. Masalah ini terjadi karena sistem pendinginan mobil gagal membuang panas yang dihasilkan mesin.
Supaya kamu siap dan tidak panik, yuk kenali apa saja biang kerok yang sering menyebabkan overheat dan langkah darurat yang harus kamu lakukan:
5 Biang Kerok Utama Penyebab Overheat
Penyebab overheat selalu bermuara pada satu hal: sirkulasi dan pendinginan air radiator yang terganggu.
- Air Radiator Kurang atau Habis: Ini penyebab paling umum. Cairan pendingin (coolant) yang kurang atau habis tidak mampu menyerap panas. Kekurangan ini sering disebabkan oleh kebocoran kecil pada selang, klem, atau tutup radiator yang sudah getas/rusak.
- Kipas Pendingin Rusak: Kipas berfungsi menarik udara dingin dari luar untuk mendinginkan radiator. Jika kipas mati (dinamo rusak) atau putarannya lemah, radiator tidak bisa membuang panas, terutama saat mobil berjalan pelan atau macet.
- Thermostat Macet: Thermostat adalah katup yang mengatur kapan cairan pendingin boleh mengalir dari mesin ke radiator. Jika thermostat macet dalam posisi tertutup, cairan pendingin akan terus tertahan di mesin tanpa bisa didinginkan di radiator, membuat suhu mesin naik drastis.
- Radiator Tersumbat: Radiator yang kotor, berkarat, atau tersumbat oleh endapan kerak akan menghambat aliran coolant. Akibatnya, proses pertukaran panas tidak berjalan optimal, dan mesin gagal dingin.
- Pompa Air (Water Pump) Rusak: Water pump bertugas memompa dan mengedarkan coolant ke seluruh sistem pendingin mesin. Jika pompa ini rusak, sirkulasi cairan pendingin berhenti total, dan overheat pasti terjadi dalam waktu cepat.
Cara Darurat Mengatasi Overheat di Jalan
Saat jarum indikator suhu di dasbor kamu menyentuh batas merah, segera lakukan langkah-langkah ini dengan tenang:
- Matikan AC Mobil: Mematikan AC akan mengurangi beban kerja mesin secara langsung.
- Menepi dan Matikan Mesin: Cari tempat yang aman (kalau bisa di tempat teduh) dan segera matikan mesin untuk mencegah kerusakan permanen.
- Buka Kap Mesin (dengan Hati-hati): Buka kap mesin agar panas yang terperangkap di ruang mesin bisa keluar. PERINGATAN KERAS: Jangan pernah membuka tutup radiator saat mesin masih panas. Tekanan uap panas bisa menyebabkan luka bakar serius.
- Tunggu Sampai Mesin Benar-benar Dingin: Beri waktu minimal 15-30 menit. Setelah dingin, periksa tabung cadangan radiator. Jika kosong, kamu bisa tambahkan air bersih (hanya darurat) atau coolant sedikit demi sedikit.
- Periksa Kebocoran dan Kondisi Kipas: Setelah air diisi, perhatikan apakah ada rembesan atau bocor di selang. Pastikan juga kipas radiator berputar saat mesin dihidupkan (jika suhu sudah turun). Jika ada kebocoran, jangan lanjutkan perjalanan jauh.
Mesin Sehat, Bodi Juga Harus Mulus!
Masalah overheat biasanya terjadi karena kurangnya Servis Rutin pada sistem pendinginan. Jika mobil kamu sudah menunjukkan gejala panas, atau kamu butuh pemeriksaan sistem pendinginan total, jangan ambil risiko!
Segera hubungi Tekno Body & Paint. Mereka punya layanan Servis Rutin lengkap, termasuk pengecekan dan perbaikan sistem pendinginan mesin mobil kamu.
Apalagi kalau mobil kamu mogok akibat overheat parah, Tekno Body & Paint siap membantu dengan Layanan Derek 24 Jam mereka. Sekalian mobil ditarik ke bengkel, kamu juga bisa menjadwalkan perbaikan bodi yang mungkin penyok atau catnya baret akibat overheat di tengah perjalanan. Perbaiki mesin dan bodi di satu tempat? Ya di Tekno Body & Paint!