Penggunaan car seat dapat menurunkan risiko kematian akibat kecelakaan lalu lintas pada anak hingga 71 persen. Sayangnya di Indonesia, penggunaan car seat untuk anak belum menjadi hal wajib yang harus dipatuhi para pengendara. Bagi orangtua yang ingin memberikan proteksi tambahan, penggunaan car seat akan sangan disarankan. Terlebih, penggunaan car seat bisa disesuaikan dengan usia anak.
Rear Facing Car Seat (menghadap ke belakang) misalnya, bisa digunakan sejak anak lahir hingga 2 sampai 4 tahun. Pastikan pengaman terpasang dan posisi kepala anak tidak lebih tinggi dari car seat. Adapula Forward Facing Car Seat, yang dapat digunakan hingga minimal anak berusia 5 tahun. Pastikan strap berada di atas bahu anak dan tidak memiliki celah dengan tubuh. Serta Booster seat bisa dipakai ketika penggunaan Facing Car Seat sudah tidak memungkinkan hingga dapat mengunakan seat belt pada umumnya.
Semua car seat aman digunakan pada baris kedua kursi mobil. Untuk baris pertama tidak disarankan karena terkait dengan kurangnya keamanan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua dalam membuat anaknya menggunakan car seat. Hal itu adalah:
Sabuk atau harness dan chest clip (clip di bagian dada) pada car seat harus dipasang dengan benar untuk mencegah cedera leher dan kepala. Jika chest clip dipasang terlalu rendah, hal itu tetap bisa meningkatkan risiko cedera meski harness dipasangan sudah kencang.
Untuk kursi khusus mobil berbentuk rear facing, sabuk harus berada pada atau di bawah bahu anak, sementara untuk forward facing, sabuk harus berada pada atau di atas bahu. Pastikan agar sabuk tak bisa dicubit dan tak menggunakan padding tambahan atau selimut di bawahnya. Sabuk jangan terlalu longgar atau berada di atas bahu anak. Sedangkan chest clip juga tidak boleh ada di bawah ketiak.
Source: Google
Mau Tanya Estimasi Perbaikan Atau Cek Progress Perbaikan Download Aplikasi E-Tekno
Android: KLIK DISINI
IOS: KLIK DISINI
#GaransiSeumurHidup
#TestimoniBengkelTekno
#BengkelTekno
#BengkelBodyRepair
#bengkelmobil