Waspada! Ini Tanda-Tanda Tersembunyi Mobil Bekas Pernah Kena Banjir dan Kecelakaan Fatal

Membeli mobil bekas ibarat mencari jarum di tumpukan jerami. Dibutuhkan ketelitian ekstra, terutama untuk menghindari dua kecacatan fatal: bekas terendam banjir dan bekas kecelakaan (tabrakan) parah. Meskipun penjual berusaha keras menutupinya, kedua riwayat buruk ini meninggalkan jejak fisik yang tersembunyi. Mengenali tanda-tanda ini sangat penting agar kamu tidak merugi di kemudian hari.

Tanda Tersembunyi Mobil Bekas Banjir

Kerusakan akibat air banjir bersifat merusak secara perlahan pada komponen kelistrikan dan logam. Fokuskan pemeriksaan kamu pada area yang sulit dijangkau.

1. Deteksi Karat dan Lumpur di Area Tersembunyi

Karat adalah musuh utama mobil bekas banjir. Meskipun bodi luar terlihat bersih, periksa area berikut:

  • Besi Rangka Jok dan Rel Jok: Angkat sedikit karpet dasar dan periksa baut serta rangka di bawah jok. Jika ada karat berlebihan atau serbuk kuning kemerahan, itu adalah indikasi yang kuat.
  • Kolong Setir dan Soket OBD: Karat pada baut di kolong setir, pedal, dan terutama di lubang soket OBD (On-Board Diagnostics) yang biasanya berwarna putih atau hitam bisa berubah menjadi kuning atau berkarat. Lumpur yang mengering juga sering tersisa di sela-sela soket ini.
  • Lampu dan Kaca: Perhatikan baik-baik lampu depan dan belakang. Adanya embun atau garis air (waterlines) yang terlihat buram di dalam mika lampu menandakan air pernah masuk.

2. Jejak Oli dan Aroma Kabin

  • Oli Mesin: Tarik dipstick oli mesin. Jika warna oli terlihat coklat keputihan atau seperti kopi susu, artinya oli sudah tercampur dengan air. Ini adalah pertanda mesin pernah terendam atau kemasukan air parah.
  • Bau Apek yang Ditutupi: Bau apek, jamur, atau lembap adalah ciri khas interior bekas banjir. Waspada jika kabin memiliki aroma parfum yang sangat kuat dan berlebihan—ini bisa jadi upaya penjual untuk menyamarkan bau apek.

3. Masalah Kelistrikan dan Mesin

Air adalah konduktor listrik yang buruk bagi sistem mobil.

  • Fungsi Elektronik: Saat test drive, pastikan semua komponen elektronik kecil berfungsi: tombol jendela, wiper, sistem audio, hingga lampu indikator Electric Power Steering (EPS) di dashboard harus normal.
  • Suara Mesin: Dengarkan suara mesin saat dihidupkan. Mobil bekas banjir sering memiliki suara mesin yang kasar atau ngelitik karena air merusak pelumasan dan bearing di dalam mesin.

Tanda Tersembunyi Mobil Bekas Kecelakaan Fatal

Kecelakaan fatal meninggalkan bekas pada struktur rangka dan bodi mobil. Fokuskan pemeriksaan kamu pada simetri dan bekas perbaikan.

1. Cek Presisi dan Celah (Nat) Bodi

Mobil pabrikan memiliki celah antar panel bodi yang sangat presisi dan seragam.

  • Celah Kap Mesin, Pintu, dan Bagasi: Periksa celah (nat) antara kap mesin dengan fender, antara pintu dengan bodi, dan antara bagasi dengan bodi. Jika celahnya tidak rata, lebih lebar di satu sisi, atau terlihat tumpang tindih, ini menandakan bodi pernah dipres atau diganti akibat benturan.
  • Bingkai Pintu: Buka dan tutup semua pintu. Pintu harus tertutup rapat dan terdengar solid. Jika pintu terasa tidak pas (tidak presisi) atau bingkai pintu terlihat penyok atau bergelombang saat karetnya ditarik, ini mengindikasikan benturan samping yang kuat.

2. Jejak Perbaikan Sasis dan Rangka

Rangka adalah “tulang punggung” mobil. Kerusakan di sini sangat sulit diperbaiki sempurna.

  • Bekas Las dan Dempul: Periksa area kolong mobil, terutama di bagian depan (sekitar support radiator) dan sasis utama. Cari bekas las yang tidak rapi atau tidak standar pabrik, atau lapisan dempul tebal yang menutupi bekas pukulan (press) pada rangka. Bagian yang pernah dilas juga cenderung cepat berkarat.
  • Warna Engsel: Perhatikan warna engsel pintu dan kap mesin. Engsel asli dari pabrik biasanya berwarna logam silver atau kekuningan yang polos. Jika engsel tersebut terkena cat yang sama dengan warna bodi, artinya pintu pernah dibongkar dan area sekitarnya dicat ulang setelah perbaikan tabrakan.

3. Stabilitas saat Berkendara

  • Test Drive Kestabilan: Lakukan test drive di jalan lurus yang rata. Jika mobil terasa oleng, cenderung menarik ke satu sisi (meskipun setir lurus), atau memiliki getaran aneh pada kecepatan tertentu, ini bisa menjadi indikasi sasis pernah patah, bengkok, atau tidak simetris lagi.

Cara terbaik untuk memastikan kamu mendapatkan mobil bekas yang aman adalah dengan membawa mekanik ahli atau menggunakan jasa inspeksi profesional sebelum melakukan pembayaran. Mereka dapat mendeteksi tanda-tanda tersembunyi ini dengan peralatan yang lebih lengkap.

Write your comment Here

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com