Biaya Perjalanan Jakarta – Bali Mobil Listrik VS Mobil Konvensional
Penggunaan mobil listrik dinilai tak hanya nyaman lantaran bergerak tanpa suara, melainkan juga bisa menekan pengeluaran. Anda diklaim jauh lebih hemat ketimbang harus beli bahan bakar minyak (BBM).
Hal ini digambarkan Wuling melalui penggunaan mobil listrik Air EV yang memiliki dua varian yakni standar range kemampuan 200 kilometer, sementara long range 300 kilometer.
Jika diurai, saat ini pengisian baterai mobil listrik berkisar Rp1.700 – Rp1.800 per 1,3 kWh. Sedangkan biaya harga bahan bakar berkisar Rp10 ribu -Rp17 ribu per liter (tergantung jenis bahan bakar yang dipakai).
Artinya, jika harga pengisian listrik (Rp2.340/1 kWh), maka uang yang harus keluar untuk mengisi Wuling Air ev tipe Long Range dengan baterai 26,7 kWH hanya Rp62 ribu.
Harga itu malah bisa lebih murah jika mengisi Air EV varian standar yakni baterai 14,3 kWh yang jika diisi penuh akan menghabiskan biaya sebesar Rp33,4 ribu.
Dengan perhitungan tersebut, mobil listrik hanya membutuhkan biaya pengisian daya sekitar Rp200 ribu untuk perjalanan dari Jakarta ke Bali yang memiliki jarak tempuh sekitar 1.200 km.
Sedangkan pada mobil konvensional,Anda harus untuk mengeluarkan dana sebesar Rp1,2 juta untuk rute yang sama.
Baca Juga: Beda Biaya Ganti Oli Transmisi Matik & Flushing
Mengutip siaran pers Kementerian Perindustrian, hasil studi dan riset Kementerian Perindustrian dengan menggandeng Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serta industri otomotif terkait, mobil listrik menunjukkan penghematan energi hingga 80 persen jika dibandingkan dengan mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar.
Penggunaan mobil listrik juga dapat menghemat BBM hingga dua kali lipat jika dibandingkan saat memakai bahan bakar B20.
Biaya kepemilikan
Selain biaya operasional harian yang jauh lebih murah, ongkos perawatan atau biaya kepemilikan mobil listrik juga dinilai terjangkau karena penggunaan komponen yang lebih sedikit dari mobil konvensional.
Selain itu mobil listrik juga dilindungi banyak garansi. Misal pada Air EV, Wuling memberikan beragam garansi, salah satunya garansi umum kendaraan 3 tahun per 100 ribu kilometer.
Ada juga garansi komponen inti yang terdiri dari garansi power battery system assembly, drive motor, dan motor controller hingga 8 tahun per 120 ribu kilometer. Kemudian garansi reducer, power distribution unit, dan user connection unit sampai 5 tahun per 100 ribu kilometer dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Sumber: www.cnnindonesia.com
