News Update!

Tertarik Beli Mobil Listrik? Ini Dia Skema Cicilannya Sesuai Merk

Pasar mobil listrik mulai menggeliat di Indonesia, saat ini konsumen punya banyak pilihan mulai dari harga Rp200 jutaan sampai miliaran rupiah.
Setidaknya, ada lima model mobil listrik yang sudah dijual di Indonesia, yakni Toyota bZ4X, Wuling Air EV, Mini Electric, Hyundai Ioniq 5, dan KIA EV6.

Kelimanya dijual dengan harga beragam. KIA EV6 menjadi yang termahal dengan banderol Rp1,29 miliar dan termurah adalah Wuling Air EV yang dijual Rp250 juta untuk tipe standar range.

Bagi yang berminat meminang mobil-mobil listrik ini dapat membelinya secara tunai maupun kredit. Skemanya pun berbeda-beda, berikut CNNIndonesia.com rangkum skema kredit pembelian mobil listrik tersebut.

Toyota bZ4X
Toyota resmi memasarkan mobil listrik perdananya di Indonesia, bZ4X, dengan harga Rp1,19 miliar. Skema cicilan bakal mobil listrik berbasis baterai ini dimulai dari angka Rp19,968 juta per bulan.

Angsuran berlaku untuk tenor 60 bulan atau lima tahun.

Skema kedua yaitu dengan jangka waktu cicilan 48 bulan atau empat tahun. Konsumen yang ingin menggunakan skema ini cicilan per bulannya Rp22,652 juta.

Sementara tenor 36 bulan atau tiga tahun, cicilan per bulan dikenakan Rp27,84 juta.

Masing-masing tenor membutuhkan konsumen membayar uang muka Rp357 juta. Perlu dicatat skema cicilan ini sewaktu-waktu bisa mengalami perubahan, mengikuti syarat dan ketentuan berlaku.

Wuling Air EV
Sejak diluncurkan Agustus lalu, Wuling Air EV tak berhenti menarik minat konsumen. Bahkan, Air EV menjadi mobil terlaris pada Oktober dan November.

Wuling menjual dua tipe Air EV, standar range dan long range. Untuk Air EV standar range dijual Rp250 juta dan long range Rp300 juta.

Skema cicilan standar range dimulai dari angka Rp5,91 juta per bulan dengan tenor 60 bulan atau lima tahun. Sementara untuk long range skema cicilannya mulai dari Rp7,07 juta per bulan untuk jangka waktu 60 bulan.

Untuk standar range, konsumen wajib down payment (DP) sebesar Rp32,5 juta, sementara tipe long range wajib membayar DP Rp39 juta.

Hyundai Ioniq 5
Hyundai Ioniq 5 merupakan salah satu mobil listrik produksi lokal. Ada empat tipe Ioniq 5 yang dijual Hyundai, yakni Ioniq 5 prime standard range (dibanderol Rp748 juta), Ioniq 5 prime long range (Rp789 juta), Ioniq 5 signature standard range (Rp809 juta), dan Ioniq 5 signature long range (Rp859 juta).

Skema kredit masing-masing tipe juga berbeda. Untuk Ioniq 5 prime standard range dimulai dari angka Rp12,11 juta per bulan dengan tenor 59 bulan dan DP Rp264 juta.

Kemudian, Ioniq 5 prime long range dimulai dari angka Rp12,779 juta dengan tenor 59 bulan dan DP Rp278, juta.

Selanjutnya, Ioniq 5 signature standard range dimulai dari angka Rp13,10 juta dengan tenor 59 bulan dan DP Rp283,22 juta.

Terakhir, Ioniq 5 signature long range yang dijual paling mahal dimulai dari angka Rp13,91 juta dengan tenor 59 bulan dan DP Rp300 juta.

Mini Electric
Merek ikonis asal Inggris, Mini, juga telah menawarkan mobil listrik berbasis baterai, yakni Mini Electric yang dibanderol Rp1,16 miliar.

Skema cicilan Mini Electric dimulai dari angka Rp17,46 juta per bulan. Angsuran bulan berlaku untuk jangka tenor selama 60 bulan atau lima tahun. Dengan skema itu konsumen wajib membayar DP sebesar Rp469,63 juta.

Kemudian, untuk skema tenor 48 bulan atau empat tahun, cicilan per bulan yang dikenakan Rp20,32 juta. Lewat skema ini konsumen wajib membayar DP sebesar Rp453,49 juta.

KIA EV6 GT-Line
KIA resmi merilis mobil listrik mereka di Indonesia, EV6 GT-Line, pada awal Desember. Mobil berbasis baterai ini dibanderol Rp1,299 miliar.

Skema cicilan EV6 GT-Line dimulai dari angka Rp21,55 juta. Angsuran bulan berlaku untuk jangka tenor selama 60 bulan atau lima tahun. Dengan skema itu konsumen wajib membayar DP sebesar Rp444,82 juta.

Sumber: www.cnnindonesia.com

Write your comment Here

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com